PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat terus melakukan pembenahan untuk menunjang estetika tata kotanya. Pada tahun 2020 pemerintah daerah berkomitmen mewujudkan kota sehat dengan mensterilkan Sungai Arut dari jamban.
Guna mewujudkan hal itu, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten setempat memberikan bantuan sebanyak 1000 jamban.
Ribuan jamban tersebut terbagi untuk warga bantaran sungai Arut, termasuk Kelurahan Baru, Kelurahan Raja, Kelurahan Raja Seberang, Kelurahan Mendawai dan Kelurahan Mendawai Seberang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotawaringin Barat, Juni Gultom mengungkapkan beberapa ikon baru ditepian Sungai Arut terus digeber untuk mengangkat konsep Water Front City (WFC).
Konsep tersebut nantinya terintegrasi dengan rencana pasar Korindo dan terintegrasi dengan rencana pasar kuliner, serta integrasi rencana jembatan gantung yqng menghubungkan Raja Seberang dan Mendawai Seberang.
“Menuju kota sehat Pangkalan Bun dengan konsep ini maka Sungai At harus steril jamban, dan 2020 ini akan ada 1000 jamban di darat oleh pemkab sebagai upaya sterilisasi jamban di sungai untuk menuju Pangkalan Bun sebagai kota sehat,”ujarnya, Minggu (12/1).
Ia merincikan bahwa ribuan jamban sehat tersebut dibagi sebanyak 300 unit untuk warga tepian Sungai Arut dan 700 unit jamban untuk warga yang bermukim di darat dan belum mempunyai jamban.
Ribuan jamban sehat untuk masyarakat Kotawaringin Barat tersebut dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Dearah (APBD) Kobar 2020.
Ia menjelaskan saat ini berbagai infrastruktur untuk menunjang estetika sudah dibangun, Infrastruktur tersebut bertujuan menaikan vitalitas kota,
Begitu pula secara khusus kota tua pecinan harus dilestarikan sebagai saksi sejarah peradaban dan terbentuknya tempat bermukim.
“Semua itu butuh sentuhan infrastruktur modern agar tetap eksis dalam perkembangan zaman, dengan begitu kita berharap meningkatnya layanan kota Pangkalan Bun bagi semua warganya,”pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post