NANGA BULIK – Pembinaan atlet olahraga sejak usia dini mulai digalakan di Kabupaten Lamandau. Hal itu terlihat dari diadakannya event turnamen Futsal Lesmana Academy Cup 2022 yang digelar di lapangan Futsal Hattrick Nanga Bulik mulai 3 hingga 23 Desember 2022.
Manager Lesmana Academy, Fajrul Islami Akbar, kepada wartawan mengatakan bahwa turnamen Futsal U12 atau SD/MI sederajat itu dilaksanakan dalam rangka melakukan pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet sejak usia dini di Kabupaten Lamandau.
“Iya, mulai hari ini kita selenggarakan turnamen Futsal khusus usia 12 tahun kebawah atau tingkat SD/MI sederajat se- Kabupaten Lamandau, tujuannya. tidak lain untuk mencari bakat pemain Futsal sejak usia dini serta memberikan pembinaan dan wadah bagi adik-adik kita yang hobi bermain Futsal agar mempunyai jam terbang mengikuti kompetisi,” ungkapnya, Sabtu 3 Desember 2022.
Pria yang akrab disapa Cak Kum itu mengaku bangga dengan antusias peserta yang mengikuti turnamen Lesmana Academy Cup I 2022 itu. “Antusiasnya luar biasa, dari 16 slot yang kami buka, tim-tim futsal junior dari sekolah-sekolah dasar dan MI yang ada di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lamandau telah mendaftar dan siap bertanding. Tidak hanya itu, kehadiran orang tua dan guru di lapangan juga menambah meriah turnamen ini,” imbuhnya.
Terkait teknis turnamen, Fajrul menjelaskan bahwa untuk turnamen Futsal junior yang pertama kali digelar di Lamandau itu menggunakan sistem gugur. “Lesmana Academy Cup I tahun ini kita gunakan sistem gugur, namun rencananya tahun depan kan kita buat kompetisi yang lebih baik lagi, agar program pembinaan atlet dari usia dini terus berkesinambungan dan terarah,” sebutnya.
Fajrul berharap, kedepan Kabupaten Lamandau memiliki atlet-atlet olahraga yang berkualitas dan membawa nama baik daerah ke tingkat yang lebih tinggi. “Melalui kegiatan seperti ini, harapan kita dapat memunculkan atlet berprestasi yang membawa kejayaan olahraga menuju Lamandau Juara,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, ketua penyelenggara Lesmana Academy Cup I 2022, Medika, mengatakan bahwa jam pertandingan dilaksanakan diluar jam sekolah sehingga tidak mengganggu konsentrasi belajar para peserta. “Pertandingan hanya dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu, sore hari di hari Sabtu dan hari Minggunya dimulai pagi hari,” kata Medika.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post