KUALA KURUN – Sempat dinyatakan hilang sejak Rabu, 30 November 2022 pukul 10.00 WIB, seorang murid SD yakni KR (13), warga Jalan Sangkurun, Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas yang diduga tenggelam di Sungai Kahayan akhirnya ditemukan.
”Korban berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Kamis (1 Desember) pukul 09.30 WIB, dengan posisi tersangkut pada dahan pohon di dalam air,” kata Kapolres Gumas AKBP Irwansah, Jumat, 2 Desember 2022.
Jasad korban yang ditemukan tim SAR gabungan hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari TKP awal di lanting milik Ubek. ”Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Kuala Kurun untuk dilakukan pemeriksaan luar/fisik. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ayah korban bersama pihak keluarga menerima kejadian ini, karena murni musibah,” tuturnya.
Sebelumnya, korban sempat pamit ke neneknya Nyai (70) untuk mandi di Sungai Kahayan. Namun setelah beberapa jam kemudian, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
”Dibantu warga sekitar, keluarganya berusaha untuk mencari keberadaan korban, namun upaya itu belum berhasil. Atas kejadian ini, keluarga juga melaporkannya ke Polsek Kurun,” jelasnya.
Mendapati laporan itu, tim SAR gabungan dibantu warga melakukan pencarian dengan menggunakan tiga unit alkon beserta alat bantu menyelam berupa dua unit kompresor, serta satu unit perahu karet milik BPBD.
”Upaya pencarian tersebut akhirnya membuahkan hasil. Jasad korban berhasil ditemukan,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post