SAMPIT – Sebagai upaya optimalisasi kinerja SOPD, DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong untuk Dinas dan Instansi terkait bisa melakukan peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia (SDM).
“Dan juga bisa memperbaiki mental kerja baik kepada yang berstatus sebagai ASN maupun tenaga kontrak. sehingga apa yang menjadi tujuan penyelenggaraan pelayananan pemerintahan, program kerja maupun implementasi anggaran daerah dapat dilaksanakan secara optimal,” kata anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Rabu 23 November 2022.
Sehingga, lanjutnya, tidak terdengar lagi keluhan masyarakat merasa kurang nya pelayanan publik, keterlambatan penyelesain program kegiatan fisik maupun anggaran.
“Disamping itu juga dengan pelayanan dan kinerja yang baik akan menjadi modal dasar dalam mendorong semua SOPD bisa optimal meningkatkan PAD di berbagai sektor hingga kemandirian daerah Kotim makin meningkat. Untuk itu Fraksi Golkar meminta semua SOPD dapat memperhatikan semua ini,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kembali kepada pemerintah untuk menyusun program strategis dan konsisten dalam rangka mengendalikan inflasi yang tinggi di Kotim tidak hanya sekedar operasi pasar yang dilakukan selama ini yang secara frekuensi sangat kurang dan belum efektif.
“Tetapi juga bagaimana mengkoneksikan dan mengkolaborasikan segala potensi ekonomi baik dalam hal kebijakan pemerintah maupun pelibatan non pemerintah untuk dapat bekerjasama perlu dilakukan,” ujarnya.
Karena tambah Riskon yang juga anggota Fraksi Partai Golkar ini, inflasi sangat terasa pada perlambatan ekonomi dengan menurunnya daya beli masyarakat. Yang pasti masyarakat semakin tertekan dengan biaya hidup yang tinggi dan sektor usaha juga semakin besar biaya produksi sedangkan margin terus berkurang.
“Mohon ini dapat menjadi perhatian yang akan beriringan dengan implementasi APBD Kotim 2023,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post