KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat terus melakukan upaya dalam rangka meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah setempat.
Kepala Bapenda Seruyan Sukardi mengatakan, salah satu potensi yang saat ini pihaknya gali adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada sektor perkebunan rakyat.
“Prosesnya adalah pendaftaran terlebih dahulu. Untuk realisasinya mungkin tahun depan, karena tahun ini sudah tutup. Ini adalah salah satu sektor yang saat ini tengah kita gali,” katanya di Kuala Pembuang, Senin 21 November 2022.
Dijelaskannya, Surat Edaran (SE) Bupati Seruyan terkait dengan imbauan untuk mendaftarkan dan membayarkan PBB perkebunan rakyat tersebut sudah disebar ke pemerintah desa (pemdes) di wilayah setempat. “SE imbauan dari Pak Bupati untuk kepala desa itu sudah dikeluarkan,” ujarnya.
Karena menurutnya, selama ini hampir sebagian besar masyarakat yang mempunyai kebun masih belum membayar PBB. Dan selama ini, kontribusi PAD dari sektor perkebunan rata-rata bersumber dari koperasi plasma.
“Kalau yang dari masyarakat umum itu masih banyak yang belum bayar. Makanya tahun depan kita akan coba gali itu. Surat Pak Bupati sudah kita sampaikan seluruh kades, mudah-mudah bisa direspon dengan baik,” harapnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post