SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) mengharapkan, pembangunan selesai tepat waktu yakni di akhir anggaran yang tersisa kurang lebih dua bulan lagi hingga Desember 2022.
“Terutama dalam perubahan APBD lalu, diharapkan untuk menyelesaikan tambahan pekerjaan sebelumnya. Namun jangan sampai memaksakan kegiatan fisik yang memakan waktu panjang,” kata Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson, Rabu 16 November 2022.
Pihaknya menekankan, bagaimana pekerjaan yang dilaksankan itu nanti tidak memakan waktu hingga batas akhir tahun anggaran karena kebiasaan dikebut menjelang akhir tahun anggaran.
“Seperti kita ketahui komposisi Perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 adalah asumsi pendapatan sebelum perubahan Rp 1,86 triliun, setelah perubahan Rp 2.,14 triliun sehingga terjadi penambahan Rp274.029.817.700 atau 14,66 persen,” sebutnya.
Untuk Asumsi belanja sebelum perubahan Rp 1,93 triliun dan setelah perubahan menjadi Rp 2,21 triliun. Jumlahnya bertambah Rp 281,65 miliar bertambah sekitar 14,57 persen. Dan Defisit sebelum perubahan sebesar Rp 63,16 miliar, setelah perubahan Rp70,78 miliar bertambah sebesar Rp 7,62 miliar.
Sementara itu untuk penerimaan pembiayaan, dengan rincian sebelum perubahan Rp 77,17 triliun menjadi Rp199,6 miliar. Artinya perubahan penambahan Rp 122,51 miliar atau 14,57 persen.
Sedangkan Pengeluaran pembiayaan, dengan rincian perubahan sebesar Rp 14,01 miliar setelah perubahan Rp 14,01 miliar Pembiayaan netto, yakni sebelum perubahan sebesar Rp 63,16 miliar, setelah perubahan sebesar Rp 185,67 miliar bertambah Rp 122,51 miliar atau bertambah 193,96 persen.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post