SAMPIT – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat ada sebanyak 39 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah setempat pada tahun 2022 ini.
“Jumlah itu bukan hanya kebakaran hutan dan lahan saja, tapi ada juga bangunan seperti rumah. Kami hitung dari Januari hingga Oktober 2022 lalu,” kata Kepala Dinas Damkar Kotim Hawianan, Rabu 16 November 2022.
Disebutnya, mulai awal Januari hingga Oktober 2022 lalu, telah terjadi kebakaran, seperti kebakaran bangunan atau rumah sebanyak 15 kali, hutan dan lahan 6 kali dan kebakaran mobil dan ban sebanyak 18 kali. Jadi total kebakaran yang terjadi di tahun 2022 ini sebanyak 39 kali.
“Kalau penyebabnya bangunan itu paling banyak karena korsleting listrik, sementara kalau hutan dan lahan karena kelalaian,” ucapnya.
Agar kebakaran di wilayah ini dapat ditangani dengan baik berbagai upaya dilakukan oleh Damkar setempat salah satunya membentuk dan membina relawan Damkar di sejumlah kecamatan. Itu telah dilakukan dan telah dilaunching pada Senin (14 November 2022).
Diakuinya untuk mengani peristiwa kebakaran di wilayah ini harus adanya kerjasama semua pihak, salah satunya relawan tersebut. Dengan begitu jika terjadi kebakaran hutan dan lahan dapat ditangani dengan cepat. Apalagi luasan hutan di Kotim mencapai 1.544.465,95 ha. Sedangkan luas kawasan gambut 502.597,9 ha.
“Hal itu perlu perhatian kita semua agar potensi yang ada tidak menjadi bencana, dengan dikelola menjadi berkah,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post