KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Seruyan terus melakukan upaya dalam rangka meningkatkan realisasi pendapatan khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah setempat.
Berkaitan dengan PAD, Kepala Bapenda Seruyan Sukardi mengakui bahwa, dalam upaya menggali sektor potendi PAD baru di Kabupaten Seruyan masih sulit.
“Karena Seruyan ini berbeda dengan daerah lain, misalnya seperti Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kalau Sampit itukan pertumbuhan ekonominya bagus. Misalkan hotel dan lain-lain. Jadi memang agak sulit,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa 15 November 2022.
Akan tetapi, penggalian sektor PAD pada Perusahaan Besar Swasta (PBS) perkebunan sudah cukup optimal. “Kalau yang di PBS itu sudah kita gali secara optimal atau sama dengan kabupaten lain,” ujarnya.
Terkait dengan potensi PAD baru, ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024 mendatang kemungkinan akan ada pergeseran penggalian PAD pada sektor pajak kendaraan dari pemerintah provinsi kepada kabupaten.
“Makanya yang enak itu periode 2024 ke atas, karena ada limpahan potensi yang dulunya adalah pajak provinsi ke kabupaten. Itu informasi terakhir yang saya terima, entah ada perubahan atau tidak saya belum tahu. Kalau untuk sementara ini, kita memaksilkan potensi yang ada saja,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post