KUALA KURUN – DPRD Gumas menggelar rapat paripurna ke-6 masa persidangan I tahun sidang 2022, dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi pendukung dewan terhadap pidato pengantar Bupati Gumas atas enam buah Raperda.
”Kami sepakat dan menyetujui agar enam buah raperda dapat dibahas bersama-sama sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” kata Juru Bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gumas Elvi Esi, Selasa, 15 November 2022.
Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat Untung Jaya Bangas mengakui, dalam membuat Perda harus mengacu pada UU, yang disesuaikan dengan budaya masyarakat setempat sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat. Guna tertibnya Perda, segera dibuatkan Perbup terkait pelaksanaan di lapangan, sehingga Perda yang dibuat tidak hanya memenuhi lemari arsip saja.
”Pada prinsipnya, kami dari Fraksi Demokrat setuju dan sepakat enam buah Raperda dibahas antara legislatif dan eksekutif sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat,” jelasnya.
Selanjutnya, juru bicara Fraksi Partai Golkar Siti Hilmiah mengatakan, dengan kondisi ekonomi tahun 2023, perlu langkah perencanaan pembangunan dengan beberapa prioritas, yakni peningkatan kualitas dan pemerataan pembangunan, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan meningkatkan kualitas layanan.
”Dari pidato pengantar Bupati, kami setuju dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait raperda APBD tahun 2023 serta lima buah raperda, dalam jadwal rapat gabungan antar badan anggaran legislatif dan tim anggaran eksekutif,” tuturnya.
Kemudian, Juru Bicara Fraksi NasDem-Hanura Evandi mengapresiasi bupati dan berterima kasih kepada pemerintah pusat. Dari struktur APBD yang disampaikan, dana transfer dari pemerintah pusat kepada pemkab mengalami kenaikan 17,46 persen dari tahun 2022.
”Dengan kenaikan pendapatan itu, kami berharap pembangunan dapat berjalan maksimal dengan menggunakan dana transfer pusat. Prinsipnya, kami menyetujui enam buah Raperda itu dibahas di forum DPRD, sesuai jadwal pembahasan yang ditetapkan banmus,” terangnya.
Terakhir, Juru Bicara Fraksi Gerakan Karya Bersatu Sahriah menuturkan, Raperda APBD tahun 2023 ini sangat penting untuk dibahas secara bersama-sama, karena bertujuan melaksanakan visi misi bupati dan wakil bupati, yakni Gunung Mas Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Mandiri.
”Setelah kami mencermati enam raperda itu, kami dapat menerima, setuju, dan mendukung terhadap enam raperda itu untuk dibahas bersama-sama dengan eksekutif dan legislatif,” tandasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post