SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) tidak akan membiarkan jalan A Yani Sampit rusak berlarut-larut karena imbas pembongkaran drainase. Kerusakan jalan tersebut akan segera diperbaiki, namun menunggu proyek perbaikan drainase rampung.
“Kami tidak akan membiarkan begitu saja jalan rusak. Setelah pembenahan drainase itu selesai, jalan akan segera diperbaiki,” kata Sekretaris Daerah Kotim, Halikinnor, Kamis 21 November 2019.
Saat ini, sejumlah titik di dua jalan tersebut mengalami kerusakan. Hal itu terjadi karena keberadaan alat berat untuk pembenahan drainase.
Halikinnor mengatakan, dalam sebuah program pembangunan, khususnya infrastruktur memang akan selalu menimbulkan dampak positif maupun negatif terhadap sekitarnya. Termasuk pembenahan drainase tersebut.
“Memang ada dampak negatif dan positif terkait pembangunan itu. Namun yang pasti kami tidak akan membiarkan. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan utama dalam kota,” kata Halikinnor.
Sementara itu, pembangunan drainase tersebut dilakukan dengan sistem multiyears atau tahun jamak selama tiga tahun anggaran. Sesuai dengan yang dijadwalkan, pembenahan ditarget selesai pada 2020 mendatang.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post