PURUK CAHU – Meluapnya aliran air dari saluran drainase Simpang Pulo Basan, Kota Puruk Cahu sempat menjadi perhatian para pengguna Jalan Kota Puruk Cahu khususnya yang melintas di Jalan Ahmad Yani, Senin 19 September 2022.
Hujan lebat dengan waktu yang cukup lama menjadi salah satu pemicu meluapnya air yang berada pada saluran drainase di lokasi tersebut. Bukan tanpa sebab, melainkan saluran drainase yang berada di Simpang Pulo Basan tersumbat oleh banyaknya sampah.
Melihat kondisi tersebut, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Murung Raya (Mura) langsung melakukan pengecekan dan melakukan pembersihan drainase atas banyaknya sampah yang menjadi salah satu faktor terjadinya luapan ketika terjadi curah hujan yang cukup tinggi.
“Penyebab terjadinya genangan air disimpan Pulo Basan adalah tersumbatnya drainase di sekitar jalur tersebut. Drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yang mengarahkan aliran air ke Sungai Musak karena sebagian besar drainase tersumbat oleh sampah,” ucap Kepala Dinas PUPR Mura, Paulus K.Manginte.
Atas kejadian tersebut, Kepala Dinas PUPR Mura mengajak seluruh masyarakat terutama di sekitaran lokasi tersebut untuk menjaga drainase dari tumpukan sampah dan material lainnya yang dapat menyebabkan aliran air pada drainase tersumbat.
“Kami telah melakukan pembersihan drainase di lokasi meluapnya air pagi tadi hingga menjadi perhatian kita bersama. Dengan adanya pembersihan saluran drainase ini diharapkan dapat melancarkan aliran air agar tidak menggenang di jalan seperti yang terjadi sebelumnya,” tutupnya.
(zon/matakalteng.com)
Discussion about this post