SAMPIT – Belasan warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berstatus ekonomi keatas kedapatan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 600 ribu yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kotim, Wiyono membenarkan adanya penerima BLT dari pemerintah yang dianggap kecukupan atau tak layak. “Iya benar, memang ada warga yang mampu menerima BLT,” ucapnya, Senin 19 September 2022.
Selain dari laporan warga yang melihat adanya keluarga penerima manfaat (KPM) menggunakan roda empat ikut mengantri mengambil BLT, juga berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh pihak Dinsos setempat terhadap data KPM terutama yang diduga tersebut. “Setelah kami lakukan verifikasi, ada 14 KPM yang mampu. Semua dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,” tegasnya.
Dijelaskan Wiyono, data penerima KPM tersebut berdasarkan pengajuan dari desa atau kelurahan. Namun pihaknya telah melakukan verifikasi dan validasi. Kemudian setelah dilakukan tahapan tersebut maka akan dilakukan penghapusan data oleh pemerintah pusat.
“Jadi pusat yang menghapus datanya. Kami juga mengarahkan masyarakat jika menemukan hal serupa untuk diarahkan ke aduan. Peran Camat, Lurah, Kades, RT dan RW sangat diperlukan untuk lebih peduli dan memberikan informasi yang nyata terkait layak tidaknya penerima BLT,” tegasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post