SUKAMARA – Kepala BPBD Sukamara, Agus Mulyanto mengatakan bahwa ada enam desa dan dua kelurahan yang saat ini terendam banjir dan kemungkinan akan semakin meluas mengingat saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas tinggi.
Desa Pangkalan Muntai di Kecamatan Sukamara menjadi desa terparah banjir dimana 132 rumah dibantaran sungai terandam. Enam desa tersebut adalah Desa Pangkalan Muntai, Desa Air Dua, Desa Nibung Terjun, Desa Balai Riam, Desa Bangun Jaya dan Desa Petarikan.
“Sementara untuk kelurahan ada Mendawai dan Padang,” kata Agus Mulyanto, Minggu 18 September 2022. Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan status siaga darurat banjir.
Agus Mulyanto yang mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan Surat Keputusan atau SK Bupati terkait Siaga Darurat Banjir. “Banjir yang kali ini cukup parah dibanding banjir yang terjadi pada Bulan Agustus lalu,” jelasnya.
Beberapa desa langganan banjir di Sukamara telah tiga kali diterjang banjir karena meluapnya debit Sungai Jelai dan Sungai Mapam. “Kita saat ini status siaga, jadi kita juga minta masyarakat siaga san waspada,” tukasnya.
(akh/matakaltang.com)
Discussion about this post