SAMPIT – Aparat kepolisian sektor (Polsek) Cempaga dibuat kesal bahkan geleng kepala akibat melihat ulah bocah laki-laki berusia 15 tahun yang kerap kali melakukan aksi pencurian. Parahnya lagi, uang hasil kejahatannya diperuntukan membeli lem yang digunakan untuk mabuk.
Bahkan diketahui, bocah ini merupakan salah seorang pencuri yang menyatroni toko ponsel di Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Sampit, pada 13 Juli 2022. Saat itu ia mengambil uang yang berada di kotak amal dan beberapa aksesoris.
Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kapolsek Cempaga Iptu Bambang Priyanto diwakili oleh Kanit Reskrim Aipda Doni Rahadian mengatakan, anak ini sudah puluhan kali melakukan aksi pencurian.
“Anak ini merupakan spesialis pencurian dan pembobolan. Dimana dari pengakuannya, ia sudah pernah melakukan aksinya di Kota Sampit, Palangkaraya dan terakhir di Cempaga,” jelas Doni, Kamis, 15 September 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim matakalteng.com , pelaku merupakan anak yang sudah putus sekolah (tidak tamat hanya sampai kelas 1 SMA). “Dia ini sering menghisap Lem. Saat kami ke rumahnya, orangtua nya tidak berada ditempat,” jelas Kanit Reskrim Polsek cempaga.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post