SAMPIT – Camat Mentaya Hulu, Asyari tidak ada tempat saat kondisi wilayahnya terdampak banjir, meski bencana tersebut telah menelan korban. Bahkan dikatakan jika Asyari memang jarang berada di kecamatan ini.
“Camat kita ini tidak pernah ada di sini, apalagi waktu banjir, ada di Sampit terus. Padahal di sini warganya sedang kebanjiran,” kata Adi, salah satu warga Kelurahan Kuala Kuayan yang juga warga terdampak banjir, Rabu 14 September 2022.
Lanjutnya, disaat kondisi seperti ini, warganya juga memerlukan perhatian dari orang nomor satu wilayah setempat. Namun sayangnya, camat setempat jarang berada di daerahnya. Dirinya juga sempat melontarkan celotehan untuk mengganti Camat setempat dengan orang yang lebih peduli kepada warganya. “Ganti saja Camatnya sama yang peduli dengan kami,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan matakalteng.com, setelah dua kali kunjungan ke wilayah setempat bersama Wakil Bupati Kotim Irawati, yang ditemui hanya Sekretaris Camat (Sekcam).
Dijelaskan Sekcam Mentaya Hulu, Jajang, saat ini Camatnya sedang ada kegiatan di Sampit, makanya berada di sana. “Saya sudah sampaikan bahwa beliau sedang ada acara di Sampit, dan besok ada acara di Palangkaraya, sehingga hari ini juga berangkat dari Sampit ke Palangkaraya,” ungkapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post