SAMPIT – Hasil ternak ayam pedaging masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ternyata lebih banyak dijual ke daerah seperti Pangkalan Bun dibandingkan memenuhi kebutuhan daerah sendiri. Hal ini dibenarkan Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri, Rabu 18 Desember 2019.
“Kenapa dijual ke Pangkalan Bun, karena di daerah itu harganya dijual lebih mahal,” kata wabup. Ditambahkan, jika permintaan ayam pedaging melimpah di Kotim ini, maka, Kotim harus mendatangkan ayam dari luar daerah seperti Banjarmasin.
Banyaknya pedagang Pangkalan Bun yang membeli ayam pedaganging terhadap peternak di Kotim, karena ongkos biaya angkut lebih murah, jika dibandingkan dengan Banjarmasin yang jaraknya sangat jauh.
Tas hal ini, menjadi perhatian Pemkan Kotim, agar nantinya kebutuhan ayam pedaging di Sampit bisa terpenuhi, dan juga bisa menjual ke luar daerah. Sehingga dapat menekan jika terjadinya kenaikan harga daging ayam di daerah ini.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post