SAMPIT – Kepala Desa (Kades) Kabuau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Andi Lala menyebut hampir sepekan yaitu sejak Senin, 5 September 2022, banjir melanda wilayahnya RT 1.
“Banjir ini berdampak pada banyak hal seperti aktivitas warga dan kebutuhan hidup mereka,” katanya, Senin 12 September 2022.
Lantaran banjir terus menggenang daerah setempat, warga pun kesulitan dalam memperoleh air bersih. Melihat hal itu, pihak desa meminta bantuan dari perusahaan sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih RT 1. Sehingga mereka berharap bantuan air bersih dari perusahaan.
Dan beruntungnya hal itu ditanggapi dengan cepat, setiap sore 1 truk tangki berisi air bersih dikirim oleh pihak perusahaan. “Satu mobil tangki itu cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak. 65 KK yang terdampak di desa kami tapi terparah di RT 1,” sebutnya.
RT 1 terparah terdampak banjir, karena letaknya berada di pinggir sungai. Sehingga ketika ada hujan terus mengguyur dan banjir kiriman dari wilayah utara yaitu Antang Kalang membuat sungai meluap hingga masuk ke pemukiman warga.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan yang telah ikut membantu menyalurkan air bersih. Namun kami juga sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kotim telah menyalurkan sembako. Karena, itu juga sangat diperlukan bagi warga kami,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post