BUNTOK – DPRD Barito Selatan (Barsel) telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah organisasi perangkat daerah untuk membahas anggaran persiapan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Anggaran untuk pesta demokrasi itu terhitung lebih dari Rp 40 miliar.
“Untuk KPU Barsel memerlukan dana sebesar Rp 28 miliar, sedangkan Bawaslu sebesar Rp15 miliar,” beber Ketua DPRD Barsel M Farid Yusran, Senin 12 September 2022.
Dana tersebut berdasarkan hasil rapat yang telah dilaksanakan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Barsel. Disamping KPU dan Bawaslu, anggaran juga diperlukan untuk pengamanan yang akan dilakukan TNI/Polri dan instansi pendukung lainnya seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Satpol PP, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta lainnya.
“Kami dari DPRD Barsel akan mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pemilu agar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, sebab pemilu merupakan pesta demokrasi yang wajib dilaksanakan sesuai amanat undang-undang,” sebutnya.
Angka tersebut kemungkinan akan turun atau naik pasca pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Sebab, Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati akan dilaksanakan secara serentak ditahun yang sama.
“Koordinasi itu dilakukan untuk menghindari terjadinya pembiayaan ganda misalnya terkait pengamanan yang dilakukan TNI/Polri dalam pelaksanaan Pilgub dan Pilbup,” jelas politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barsel ini.
(co/matakalteng.com)
Discussion about this post