SAMPIT – Bencana banjir kembali menghantam sejumlah daerah di wilayah hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Khususnya di Kecamatan Mentaya Hulu, salah satu bangunan sekolah dasar (SD) turut terendam banjir.
Camat Mentaya Hulu Asyari mengatakan, banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga Sungai Mentaya yang berada di sepanjang daerah Mentaya Hulu meluap dan naik ke pemukiman warga.
“Ada SD yang terendam banjir yaitu di Desa Baampah, ketinggian air mencapai 1,14 cm dari permukaan tanah serta ada enam rumah warga, satu lapangan volly dan sepak bola yang juga terendam banjir,” sebutnya, Jumat 9 September 2022.
Tambahnya, selain di Desa Baampah, banjir juga merendam sejumlah rumah warga di Kelurahan Kuala Kuayan, dan Desa Penda Durian. Namun banjir belum terlalu parah dan hanya sedikit rumah warga yang terdampak.
“Di Kelurahan Kuala Kuayan ada satu rumah dinas SDN 3 Kuala Kuaya yang terendam, dan juga ada satu barak 3 pintu. Sementara di Desa Penda Durian terdapat tiga rumah warga yang terendam banjir,” bebernya.
Data warga yang terdampak banjir ini sudah pihaknya laporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim. Sementara ini warga yang terdampak banjir masih berada di rumah masing-masing.
“Sampai saat ini hanya tiga desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mentaya Hulu, dan biasanya 3 atau 4 hari banjir sudah surut karena hujan terjadi di daerah hulu,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post