SAMPIT – Pembangunan Pasar Mangkikit Sampit sudah berjalan kurang lebih empat tahun dan hingga kini tak kunjung selesai. Ironisnya, pasar ini nampak mangkrak dan tidak ada kejelasan kapan akan diselesaikannya.
Hal ini pun menuai kritik dari salah satu anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur. Politisi Partai Golkar ini mempertanyakan dan mendesak penyelesaian pembangunan gedung pasar tradisional Mangkikit di Jalan Pangeran Antasari Sampit yang sampai saat ini tidak ada kejelasan dari pemerintah daerah.
Mangkraknya pembangunan Pasar Mangkikit dinilai karena pemerintah daerah sendiri tidak serius menangani pembangunan pasar tradisional tersebut.
Kondisi itu telah berdampak terhadap pedagang karena tidak mendapatkan kepastian kapan bangunan yang dilaksanakan pihak ketiga itu selesai dan bisa ditempati untuk berjualan. Hingga saat ini pedagang menempati lokasi sementara yang kondisinya kurang layak.
“Saya prihatin dan bertanya-tanya, apa sebenarnya yang menyebabkan Pasar Mangkikit itu tidak bisa diselesaikan dengan tepat waktu,” ucapnya, Selasa 27 Agustus 2019.
Sebelumnya pemerintah daerah bersama pihak pelaksana pembangunan pasar tradisional Mangkikit menargetkan pembangunan selesai pada akhir 2014 atau awal 2015. Namun dalam perjalanannya, hingga pertengahan 2019, belum ada kejelasan pembangunan bakal selesai.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post