SAMPIT – Meski momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2022 ini diguyur hujan sejak pukul 05.00 WIB, namun prosesi pengibaran bendera di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) tetap dilaksanakan.
Tidak kalah semangatnya dengan para petugas pengibar bendera Merah Putih, meski diguyur hujan masyarakat yang melintas di Jalan Jendral Sudirman depan kantor Pemkab Kotim turut menghentikan kendaraannya dan ikut menghormati kenaikan bendera.
“Warga bergabung dengan petugas pengamanan, baik polisi maupun Satpol PP serta petugas kesehatan dari PMI, semua berdiri di jalan raya dan ikut hormat pada saat momen pengibaran bendera. Ini merupakan momen haru karena kegiatan berlangsung pada saat hujan belum reda,” ujar Izul, salah seorang petugas PMI yang bertugas, Rabu 17 Agustus 2022.
Menurutnya, momen ini perlu diabadikan karena banyak masyarakat yang menghentikan sepeda motornya tanpa diminta dan ikut bergabung dalam upacara. Bahkan warga terlihat tidak menggunakan mantel hujan.
“Mereka sukarela ikut, artinya jiwa nasionalisme masyarakat Kotim ini sangat luar biasa. Bahkan selama prosesi pengibaran bendera tidak ada yang meninggalkan tempatnya, semua ikut sampai proses selesai,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya selaku petugas kesehatan terus berjaga-jaga kalau ada peserta upacara yang memerlukan pertolongan segera, meski keadaan cuaca tidak panas yang kerap menjadi penyebab peserta pingsan, namun cuaca hujan juga tidak kalah berpotensinya membuat peserta tumbang. “Alhamdulillah semua peserta bertahan sampai pengibaran bendera selesai,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post