NANGA BULIK – Seorang karyawan PT Satria Hupasarana (SHS) ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya dengan posisi tergantung. Diduga kuat, pria berinisial YS ini nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono melalui Kapolsek Sematu Jaya Iptu Karno membenarkan hal ini. “Iya, benar. Sekitar jam 10.30 WIB, kemarin (Jumat, 5 Agustus 2022) kejadiannya,” ucap polisi berpangkat dua balok emas ini, Senin, 8 Agustus 2022.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh kerabat kerjanya. Saat itu Yana mendatangi rumah karyawan yang ditempati korban. Setibanya disana, Yana mencium aroma tidak sedap dan juga melihat banyak lalat keluar masuk dari depan bangunan tempat tinggal korban.
Yana langsung menelpon temannya bernama Rhama. Karena sedang bekerja, Rhama menghubungi Ahmad untuk memintanya menuju lokasi dan membawa alat guna membuka pintu maupun jendela.
“Setelah jendela dapat dibuka, mereka terkejut melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke kami (Polisi),” sebut Iptu Karno.
Menanggapi laporan kejadian tersebut, Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lamandau dan Polsek Sematu Jaya langsung menuju TKP. “Untuk motif gantung diri, masih kami selidiki. Keluarganya telah mengikhlaskan kepergian korban,” tutup Kapolsek Sematu Jaya.
(Btg/matakalteng.com)
Discussion about this post