SAMPIT – Perjalanan kasus kematian seorang pegawai RSUD Dr Murjani masih menjadi teka-teki, puluhan saksi sudah diperiksa pihak kepolisian, tapi belum mengarah ke pelaku, karena saksi yang diperiksa masih minim informasi.
Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Sarpani mengaku pihaknya telah memeriksa puluhan saksi guna mengungkap misteri kematian pegawai RSUD dr Murjani Sampit bernama Hotma Hutahuruk yang ditemukan tewas di Jalan Pelita Barat Kota Sampit.
“Memang kasus itu hasilnya belum mengarah ke titik terang, tapi sudah kita kumpulkan. Namun belum kita ekspos dulu. Saksi sudah hampir sepuluh orang yang diperiksa dan tidak banyak tahu hingga minim informasi,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Saat dikonfirmasi tim matakalteng.com, Rabu 3 Agustus 2022.
Lanjutnya, sampai saat ini pihaknya sudah melakukan upaya maksimal berupa penyelidikan dan koordinasi serta menggandeng kerja sama dengan jajaran Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) di lapangan untuk menyelidiki kemarin mantan ASN tersebut.
“Saksi yang diperiksa tidak semuanya mengetahui secara detail untuk kematian korban, tapi untuk kasus ini tetap kami selidiki upaya pelakunya terungkap,” jelas Sarpani.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan dua orang warga pada hari Minggu 13 Februari 2022, sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Pelita Barat, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang Kotim, mayat tersebut dalam keadaan bengkak dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post