SAMPIT – Banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hampir setiap tahun terjadi. Meski saat ini memasuki musim kemarau, namun masyarakat diminta terus waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Rihel, menyebutkan, titik rawan banjir jika musim penghujan berada di wilayah Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Santuai, Tualan Hulu, Parenggean, Kota Besi, Cempaga Hulu dan Cempaga.
“Banjir ini tidak terlepas dari faktor alam maupun faktor manusia itu sendiri, karena memang daerah resapan air sudah mulai berkurang. Sampai sekarang belum ada laporan secara resmi warga yang terdampak banjir, saya terus monitor,” kata Rihel, Senin 1 Agustus 2022.
Sementara untuk wilayah sungai, dimana air sungai mulai pasang sekitar pukul 07.00 WIB. Seperti biasanya Jalan Desa Tumbang Kalang mulai tenggelam jika ada hujan lebat, dimana pada dataran rendah akan berdampak terendam.
“Nah dari laporan yang masuk, ada sejumlah rumah terendam seperti di wilayah Desa Tumbang Koling, Desa Ubar Mandiri Kecamatan Cempaga Hulu dan beberapa desa di Kecamatan Antang Kalang,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post