PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan meminta pemerintah untuk memikirkan langkah untuk mengantisipasi masuknya penyakit cacar monyet.
“Berikan edukasi kepada masyarakat tentang medium penularan, cara pencegahan, dan faktor yang bisa memicu terjangkitnya penyakit cacar monyet. Langkah preventif harus lebih diutamakan mengingat masih minimnya sosialisasi mengenai penyakit ini,” kata Arthur, Senin 1 Juli 2022.
Diungkapkannya, dengan adanya penyakit tersebut tidak boleh meremehkan karena penyakit cacar monyet bisa menular melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. “Kita harus belajar dari pandemi Covid-19, dimana kita tidak boleh meremehkan sehingga terlambat melakukan antisipasi,” ungkapnya.
Kemudian, Arthur berharap agar penyakit menular tidak melanda indonesia, khususnya Kota Cantik Palangka Raya, tentu untuk mewujudkan harapan tersebut perlu upaya pencegahan sejak awal. “Lakukan persiapan pencegahan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sementara itu Pemerintah Kota Palangka Raya, terutama Kelurahan Panarung telah memasifkan upaya pencegahan, sosialisasi dan edukasi terkait bahaya virus cacar monyet. Lurah Panarung, Evi Kahayanti mengingatkan warganya agar berhati-hati dan waspada apabila ada indikasi terkait penyakit cacar monyet.
Dan apabila terdapat indikasi gejala yang mengarah ke penyakit cacar monyet, ia meminta masyarakat agar bisa melaporkan ke Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat seperti UPT Puskesmas.
“Karena Kelurahan Panarung mencakup kawasan bandara yang merupakan gerbang keluar masuk orang, harapnya setiap masyarakat bisa mengantisipasi adanya cacar monyet di Kota Palangka Raya, meskipun di Indonesia belum terdapat kasus,” pungkasnya.
(ya/matakalteng.com)
Discussion about this post