KASONGAN – Kegagalan program Penyedia Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di beberapa wilayah di soroti Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Muhammad Fahrudin. Dia mengatakan pelaksanaan program di berbagai wilayah ini diduga mengalami kegagalan.
“Sehingga di minta agar pihak instansi terkait dalam hal ini Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Katingan bisa turun langsung untuk menangani hal tersebut,” jelas Muhammad Fahrudin, kepada wartawan, Rabu 22 Juni 2022.
Dirinya meminta pihak dinas terkait harus segera turun tangan menangani permasalahan ini, mengingat proyek dengan anggaran sekian miliar tersebut agat bisa benar-benar bermanfaat dan dinikmati oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Katingan.
Bahkan menurutnya, poyek ini sudah tiga tahun lamanya berjalan. Sehingga sangat disayangkan jika tidak benar-benar dikelola dan dirasakan manfaatnya kepada masyarakat.
Kemudian, salah satu pengaruh tidak terlaksana secara maksimal program tersebut, karena lantaran berbagai alasan dikemukakan diantaranya belum ada penyerahan aset dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, jaringan pipa yang rusak bahkan baru-baru ini terungkap fakta, seorang oknum aparat desa memberi sampel air palsu untuk mengelabui petugas uji laboratorium agar hasil air layak konsumsi.
Dengan demikian, program yang ditetapkan oleh pemerintah seperti ini tidak berhasil untuk dinikmati oleh masyarakat. Ini harus menjadi perhatian yang serius oleh pemerintah daerah.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post