SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan menggelar pawai pembangunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Namun dalam pelaksanaannya nanti, peserta pawai tidak diperkenankan mengenakan seragam olahraga.
“Saya mau pawai pembangunan yang akan digelar pada Agustus tahun ini dilaksanakan secara akbar,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Jumat 29 Juli 2022.
Disampaikan, dirinya tidak ingin ada peserta yang mengenakan seragam olahraga saja. Menurutnya harus ada kreativitas, seni dan inovasi yang ditampilkan terutama yang dapat mengedukasi masyarakat yang hadir menyaksikan. Oleh sebab itu, ia menekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang nantinya berpartisipasi diwajibkan menampilkan terbaik.
“Saya mau ada inovasi lain. Kalau sudah jalan mengenakan seragam olahraga, apa yang dilihat. Masa melihat orang jalan. Tidak ada kreativitas dan seninya. Padahal kita pawai ini menunjukkan yang kreatif. Sekarang sudah bukan zamannya,” tegasnya.
Dirinya menilai dengan kreativitas dan inovasi yang ditampilkan akan menarik penonton. Semakin banyak penonton, maka tidak menutup kemungkinan akan membuat perputaran ekonomi. Sehingga membantu para pedagang kaki lima di wilayah setempat.
Bahkan agar itu terwujud, pihaknya merencanakan pelaksanaan pawai pembangunan itu digelar pada hari libur bulan Agustus. “Bukan di hari kerja, agar banyak yang bisa berpartisipasi. Kami juga akan membuat surat edaran untuk perusahaan dan perkebunan untuk turun ke Sampit supaya ramai, dan akan berdampak pada ekonomi kita atau membantu pedagang kaki lima. Karena kalau ramai pasti ramai yang beli. Jadi saya tegaskan jangan ada yang mengenakan seragam olahraga lagi,” ujarnya.
(devi/matakalteng.com)
Discussion about this post