SAMPIT – Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kotawaringin Timur (Kotim) menginginkan pemilih pemula mengerti tentang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Kepala Kesbangpol Kotim Sanggul Lumban Gaol mengatakan, untuk mewujudkan itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi bagi pemilih pemula itu. “Kami menganggap sosialisasi ini penting bagi generasi penerus kita. Jadi pola pikir mereka di masa yang akan datang akan tahu, apa itu pemilu yang jujur dan adil sesuai dengan Undang-Undang,” katanya, Kamis 28 Juli 2022.
Namun belum bisa menjangkau keseluruhan pemilih pemula. Pihaknya hanya menargetkan setidaknya 30-40 persen dari pemilih pemula akan mengerti tentang Pemilu. Karena untuk melakukan itu dinilai tidak mudah. Namun harus tetap dilakukan secara bertahap.
“Jadi harapan kami nanti pemilih bisa menggunakan hak pilihnya. Selain itu, pemilih pemula juga diharapkan bisa menggunakan tanggung jawabnya dengan baik dalam rangka berdemokrasi di Republik Indonesia ini,” ujarnya
Sanggul meyakini hal ini akan dapat terwujud. Sebab rasa pemilih pemula memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Oleh sebab itu, meski tidak bisa mewakilkan seluruh pemilih pemula yang ada di Kotim. Namu diharapkan akan ada solusi dan terobosan. Sehingga penyampaian soal Pemilu ini bisa sampai kepada seluruh pemilih pemula di Kotim.
“Salah satunya upaya yang kami lakukan itu menyasar sekolah-sekolah yang ada dan termasuk juga perguruan tinggi yang ada. Karena pada tahun 2023 dan 2024 nanti, para pemilih pemula ini usianya sudah 18 tahun. Jumlahnya pun terus meningkat. Namun dari sisi partisipasi perlu disosialisasikan terus sehingga kesadaran untuk memilih pada Pemilu 2024 ini akan meningkat,” ujarnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post