KASONGAN – Niat membersihkan kebun durian miliknya, warga Desa Tewang Tampang, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan bernama Nodiwarto dan istri Marsina diserang ratusan kawanan Awang Berenteng (bahasa masyarakat lokal) atau Tawon jenis Vespa Tropica.
Kejadian naas tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Tewang Tampang Juanto, dan terjadi pada Sabtu 23 Juli 2022, sekira Pukul 10.00 Wib. Dijelaskan, saat itu Nodiwarto bersama istri berangkat dari rumah menjalankan aktivitas sehari-hari dengan berniat membersihkan kebun durian milikinya yang terletak di seberang kampung Desa Tewang Tampang.
“Diduga saat menembang pohon dan mungkin jatuh mengenai sarang tawon, akhirnya menyerang para korban,” jelas Kepala Desa Tewang Tampang Juanto.
Kemudian, dari keterangan warga setempat tawon yang menyerang korban ini tidak sedikit bahkan hingga sampai ratusan ekor banyaknya. Korban Nodiwarto saat itu berusaha menyelamatkan diri dengan berlari, namun tidak bisa dihindari dan akhirnya terjatuh tidak sadarkan diri.
“Sementara, istrinya korban sempat berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke pondok miliknya lalu masuk ke kelambu yang sering digunakan untuk menjaga kebun durian. Setelah aman, melihat kejadian tersebut istri korban langsung menelpon warga setempat meminta bantuan,” jelas Kepala Desa Tewang Tampang.
Setelah situasi mulai aman, warga langsung mengevakuasi korban Nodiwarto yang sebelumnya tidak sadarkan diri lagi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan. Namun, naasnya korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter setempat.
“Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan. Sementara ini warga masih belum berani untuk ke lokasi kejadian lagi, karena tawon tersebut masih berkeliaran,” pungkasnya.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post