PALANGKA RAYA – Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Tengah (Kalteng) Akhmad Husain menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran penting sebagai agen moderasi beragama. Kaum milenial dinilai dapat mensosialisasikan muatan moderasi beragama di kalangan masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan rukun.
“Empat indikator moderasi beragama diantaranya adanya komitmen kebangsaan yang kuat, sikap toleran terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal serta menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat beragama,” jelasnya, Selasa 19 Juli 2022.
Lanjutnya, moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita harus memiliki pemahaman yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa kita adalah warga negara yang memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras, dan lain-lain,” jelasnya.
Terlebih di tahun politik, lanjut Akhmad Husain, potensi permasalahan dalam pilkada yaitu adanya hoax, hate speech ataupun penggunaan IT sebagai media untuk menyebarkan isu-isu yang menimbulkan konflik dalam menyongsong tahun politik.
“Generasi muda/kaum milenial pada dasarnya memiliki citra lebih terdidik, terbuka, dan paham teknologi, memiliki pengaruh yang besar untuk meminimalisir potensi-potensi konflik dalam tahun politik,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post