SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam beberapa hari terakhir selalu dilanda hujan deras, bahkan pada 17 Juli 2022 ini terdapat pertumbuhan awan signifikan di seluruh wilayah Kabupaten Kotim.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit Musuhanaya mengatakan, hal itu dapat dilihat dari informasi per awanan citra satelit Himawari-8 Infrared Red Enhanced pukul 07.00 WIB.
“Sementara itu prakiraan curah hujan dalam 24 jam ke depan berdasarkan Weather Research Forecasting Data Assimilation berpotensi hujan ringan di Kotim. Hendaknya masyarakat selalu memperhatikan prakiraan cuaca pada saat ingin berkegiatan di luar rumah,” ujarnya, Minggu 17 Juli 2022.
Meski demikian, di Kotim sendiri masih terdapat satu titik panas atau hotspot yang disinyalir muncul karena adanya kebakaran lahan, sehingga terdeteksi oleh satelit dan menjadi lokasi. “Titik panas di Kotim terdapat di Kecamatan Bukit Santuai. Namun jika ditinjau dari analisa parameter cuaca di Kalimantan Tengah, secara keseluruhan Kotim, masih berstatus kategori aman,” sebutnya.
Sementara itu kata Musuhanaya, kondisi semacam ini tidak hanya di Kotim saja namun juga muncul titik panas di Kabupaten Katingan, bahkan lebih banyak yakni 9 titik panas, sementara di Kabupaten Seruyan nihil. Diketahui, titik panas di Kabupaten Katingan terdapat di Kecamatan Mendawai sebanyak 8 titik panas dan di Kecamatan Tasikpayawan 1 titik panas.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post