SAMPIT – Komando Rayon Militer (Koramil) 1015-13 Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memanfaatkan lahan tidur untuk kegiatan produktif. Danramil 1015-13/ Mentaya Hulu, Lettu Inf Darsi Eko Otomo mengatakan, kegiatan itu dilakukan di Desa Waringin Agung, Kecamatan Antang Kalang.
“Sesuai dengan instruksi Dandim 1015 Sampit Letkol Inf Abdul Hamid, kami manfaatkan lahan tidur untuk lebih produktif dalam upaya mendukung ketahanan pangan,” katanya, Kamis 14 Juli 2022.
Disebutnya, lahan dengan luas 2 hektar itu dikelola untuk kegiatan produktif tanaman jagung. Itu dilakukan secara gotong-royong mulai dari membersihkan lahan hingga melakukan penanaman bersama sejumlah warga setempat.
“Program yang diinisiati Kasad Jenderal Dudung Abdurahman ini dilaksanakan di seluruh Indonesia yang jadi program Kodim 1015 Sampit dengan menggerakkan Koramil di wilayahnya tak terkecuali Koramil Mentaya Hulu ini,” sebutnya.
Lanjutnya, dengan harapan program tersebut diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional. Nantinya, hasil tanaman jagung tersebut kata Danramil akan dibagikan secara cuma-cuma kepada warga.
“Alhamdullah kegiatan ini juga disambut baik oleh warga setempat. Tanpa diajak mereka langsung datang membantu kami melakukan penanaman. Bagi mereka kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi hasilnya nanti untuk kebutuhan masyarakat, tentunya ini bukti TNI selalu bersama rakyat,” imbuhnya.
Sementara di tempat berbeda Dandim 1015 Sampit Letkol Inf Abdul Hamid mengungkapkan, penanaman jagung ini dilaksanakan secara serempak di tiga kabupaten yang menjadi teritorial Kodim 1015 Sampit.
“Penanaman jagung di lahan tidur itu serentak untuk Kabupaten Seruyan, Katingan dan Kotim. Karena itu masih teritorial kita,” ungkapnya.
Disebutnya, seluruh Kabupaten di Kalteng diwajibkan untuk menanam jagung di lahan seluas 100 hektar. Sehingga direncanakan untuk Kodim 1015 Sampit penanaman ditargetkan di lahan seluas 300 hektar.
“Tapi untuk tahap pertama penanaman dilakukan di lahan seluas 40 hektar. Kami akan terus melakukan program ini hingga target penanaman tercapai. Dan hasilnya nanti akan dibagikan ke masyarakat secara gratis,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post