SAMPIT – Sejumlah warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tepatnya Kecamatan Baamang menerima bantuan sembako dalam rangka pengentasan stunting di wilayah setempat.
Camat Baamang Adi Chandra mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak Kodim 1015 Sampit dalam rangka pengentasan stunting itu.
“Target kami yang berada di wilayah Kecamatan Baamang adalah kurang lebih 7 dulu untuk tahap pertama ini, mungkin kedepannya kami akan berkoordinasi lagi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat melakukan hal yang sama,” katanya, Jumat 8 Juli 2022.
Dirinya juga meminta pihak kelurahan untuk melakukan pendataan bagi warga yang dinilai layak mendapatkan bantuan. Sehingga kedepan bisa memperoleh bantuan baik bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan lainnya yang bersumber dari APBD maupun APBN.
“Dalam beberapa titik tadi kita sudah melihat dan saya juga langsung perintahkan dari pihak kelurahan yang berada di wilayah setempat untuk melakukan pendataan warga yang tidak mampu itu merupakan Warga kita atau bukan dan kalau memang itu masuk warga Kecamatan Bambang saya perintahkan dari pihak kelurahan untuk memasukkan di data penerima bantuan. Jadi kedepan bisa menerima bantuan,” ujarnya.
Sementara Dandim 1015 Sampit Letkol Inf Abdul Hamid mengungkapkan, kegiatan ini adalah tindakan lebih lanjut atas arahan pimpinan untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mengatasi anak-anak stunting yang ada di wilayah ini.
“Tentunya kegiatan ini sangat baik sekali. Ini juga program daerah sehingga kami bersinergi bersama pemerintah daerah dan instansi bahu-membahu untuk mengatasi anak-anak starting ada di wilayah ini,” ujarnya.
Disampaikan kegiatan ini merupakan jangka panjang karena anak-anak ini adalah generasi penerus yang akan datang sehingga harapan generasi kedepannya menjadi anak-anak yang unggul dan dapat dibanggakan kedepannya
“Kegiatan ini akan kami laksanakan secara kontinu. Sementara ini bantu yang kami berikan berupa susu memang kebutuhan untuk anak-anak berupa gizi, telur dan ditambah ada cemilan semacam jajanan anak-anak ya Ini buat bentuk stimulus saja,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post