SAMPIT – Beberapa orang kader DPC PDIP Kotawaringin Timur (Kotim) yang baru saja dilantik mendadak mengundurkan diri. Bupati Kotim menganggap hal ini adalah sesuatu yang wajar dan sering terjadi di dalam dunia perpolitikan.
“Ada kader yang keluar dan sebagainya. Setiap tahun pasti begitu. Mulai dari pusat hingga ranting desa. Ini adalah dinamika politik yang harus kita hargai bersama,” kata Supian Hadi, Jumat, 6 Desember 2019.
Orang nomor 1 di Bumi Habaring Hurung ini secara tidak langsung mengatakan jika kader yang keluar dari PDIP adalah kader biasa. Sebab menurutnya, kader yang memang berjuang untuk partai tidak akan pernah keluar.
“Saya adalah kader militan PDIP. Jika mereka merasakan berjuang untuk partai, maka tidak akan keluar pagar. Mereka bukanlah kader PDIP sejati. Apapun yang terjadi pada PDI Perjuangan, saya tidak akan meninggalkannya,” tegas Supian Hadi.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post