TAMIANG LAYANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur (Bartim) bersama Koperasi Bersama Tani Sejahtera (BTS) melaksanakan panen perdana jagung komposit varietas NK 212 di lahan Balai Benih Hortikultura (BBH) di desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Selasa 5 Juli 2022.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Trikorianto, perwakilan dari Dinas Perdagangan Koperasi UMKM, anggota DPRD Kabupaten Barito Timur Wahyudinor, Camat Dusun Tengah Prismayandi, Ketua Koperasi Bersama Tani Sejahtera, Ella beserta pengurus dan anggota, koordinator BPP Dusun Tengah, Restu, beserta jajaran PPL.
Dikutip dari Diskominfosantik Bartim, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Barito Timur, Trikorianto mengatakan tanaman jagung komposit merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Barito Timur, provinsi Kalimantan Tengah. Jagung varietas NK 212 adalah salah jenis tanaman yang diperuntukkan bagi pakan ternak.
Tahun ini, pengembangan tanaman jagung komposit di Kabupaten Barito Timur cukup luas dan untuk musim tanam tahun sebelumnya sangat luas mencapai empat ratusan hektare dan berhasil. “Untuk hari ini, Dinas pertanian dan ketahanan pangan bekerjasama dengan Koperasi Bersama Tani Sejahtera melaksanakan panen perdana jagung komposit NK 212,” ucap Trikorinato saat dikonfirmasi awak media, kemarin.
Dijelaskannya dari hasil hasil panen jagung komposit, berdasarkan hasil ubinan mencapai 12 ton lebih per hektare untuk tongkol. Tapi kalau berbentuk pipilan hasil ratra-rata mencapai 7 ton lebih per hektare. “Jadi untuk ukuran tingkat keberhasilannya, cukup berhasil,” ungkapnya.
Trikorinato menambahkan untuk pemasarannya saat ini hasilnya masih dijual keluar daerah dalam bentuk jagung pipil kering. Namun para petani, khususnya para peternak yang ada di Kabupaten Barito Timur mengharapkan agar hasil panen jagung komposit ini bukan dijual keluar daerah. Namun perlu adanya dukungan dari dari pemerintah untuk diolah dalam daerah untuk memenuhi pakan ternak dalam dalam daerah.
“Oleh karena itu kami dari pemerintah, melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan akan berjuang bersama dinas teknis lainnya untuk membangun pabrik di Bartim khusus untuk pengolahan pakan ternak,” pungkasnya.
(as/matakalteng.com)
Discussion about this post