SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor janji akan membuatkan surat rekomendasi khusus bagi tenaga kontrak yang tidak lulus seleksi dan ingin masuk kerja ke Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah setempat.
“Saya akan buatkan rekomendasi bagi mereka yang mau masuk ke PBS,” katanya, Senin 4 Juli 2022.
Diketahui setelah dilakukan evaluasi kinerja dan tes tertulis serta wawancara pada bulan Juni 2022 oleh pemerintah daerah Kabupaten Kotim. Sebanyak 1.041 dari 3.500 tenaga kontrak yang tidak diperpanjang. Itu dikarenakan mereka tidak lulus seleksi.
Menyikapi itu, pemerintah akan kembali melakukan seleksi ulang untuk tekon yang tidak dinyatakan lulus itu. Pasalnya dari hasil seleksi pertama, membuat kebutuhan tenaga pendidik ataupun kesehatan dan tenaga ahli sangat berkurang.
“Kita akan lakukan seleksi lagi sekitar seminggu lagi bagi tekon yang tidak lulus kemarin. Kalau tidak lulus lagi di seleksi kedua ini ya mau gimana lagi. Tapi kalau mau masuk PBS saya buatkan rekomendasi. Karena jujur saya ingin memfasilitasi dampak dari keputusan yang berat ini,” terangnya.
Kotim salah satu daerah yang memiliki PBS cukup banyak sekitar 52 lebih PBS. Tentu dengan jumlah tersebut bisa memberdayakan mereka yang membutuhkan kerja setelah tidak lagi diperpanjang kontraknya. Nantinya pekerjaan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan keahlian dan tingkat pendidikannya.
“Rekomendasi ini saya berikan agar mereka diterima kalau melamar kerja di PBS. Dengan harapan mereka bisa bekerja. Jujur keputusan pengurangan tekon ini keputusan berat tapi ini harus dilakukan karena ini sudah kebijakan pusat. Semoga ini bisa dipahami dan rekomendasi ini bisa membantu teman-tema kita yang nantinya berminat ke PBS,” ujarnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post