SAMPIT – Untuk optimalisasi manfaat anggaran bagi masyarakat, menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Abdul Kadir, tentu tidak dapat dilepaskan dari peran serta Sumber Daya Manusia (SDM) pelaksana program pembangunan tersebut.
Tidak hanya dalam hal memberikan pelayanan publik dan kemampuan mengadministrasikan anggaran saja ujarnya, namun yang bersangkutan juga harus memiliki integritas, kompetensi teknis dan semangat pengapdian yang tinggi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk itu kami meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan penempatan Jabatan ASN sesuai dengan bidang dan kompetensi yang dimilikinya. Disamping itu juga pengembangan SDM secara berkelanjutan perlu dilakukan, salah satunya dalam bentuk pendidikan dan pelatihan,” ujarnya, Sabtu 2 Juli 2022.
Selain itu lanjutnya, bisa juga melalui cara pemberian penghargaan bagi yang memiliki prestasi dan pemberian sanksi bagi mereka yang tidak displin dan lemah kinerjanya. Karena menurutnya, SDM adalah kunci untuk hadirnya pelayanan publik yang paripurna dan keberhasilan pembangunan daerah.
Ia juga menyampaikan, potensi yang dimiliki oleh daerah Kotim dapat dioptimalkan jika dikelola oleh SDM yang tepat, bahkan bisa menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. Adapun seluruh potensi kekayaan yang dimiliki Kotim dikumpulkan menjadi pendapatan asli daerah (PAD) melalui berbagai bentuk, seperti pajak, hasil tambang, dan royalti.
“Melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan baik daerah hingga nasional,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post