SAMPIT – Ribuan tenaga kontrak dinyatakan tidak lulus seleksi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Itu diungkapkan oleh Bupati Kotim Halikinnor, Kamis 30 Juni 2022.
“Hari ini pengumuman, itu saya serahkan kepada panitia seleksi tenaga kontrak jadi mereka yang mengurus. Tapi berdasarkan informasi yang saya terima dari 3.500 tekon yang ikut seleksi, sekarang sisa 2.000 lebih,” katanya.
Sehingga jumlah tekon yang tidak lulus ada sekitar 1000. Artinya, seribu tekon itu tidak dapat lagi melanjutkan kontraknya sebagai pegawai daerah setempat dan harus mencari peluang pekerjaan baru.
“Jadi yang tidak diperpanjang kontraknya jangan khawatir, karena Kotim ini sumber daya alamnya banyak. Sehingga peluang usaha juga banyak. Jangan hanya berpatokan menjadi tekon ataupun CPNS, harus bisa jadi enterpreneur,” sebutnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Kamaruddin Makalepu mengungkapkan pengumuman hasil seleksi tekon dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. “Jadi pengumumannya itu dilakukan oleh setiap OPD,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pengumuman, jumlah tekon yang dinyatakan tidak lulus atau kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022 ini sebanyak 1041 orang dan yang dinyatakan lulus ada 2.484 orang.
“Tekon yang lulus akan ditempatkan pada perangkat atau unit kerja sesuai dengan kebutuhan. Sementara untuk surat keputusan pengangkatan sebagai tenaga kontrak akan diberikan secepatnya. Dan terkait hasil evaluasi ini adalah mutlak,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post