SAMPIT – Pemandu wisata dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik. Bukan hanya dari segi komunikasi, memberikan rasa aman dan nyaman juga harus dilakukan oleh pemandu wisata.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengatakan keramahan harus diutamakan dalam melayani wisatawan. Pemandu wisata harus berkomunikasi menggunakan tutur bahasa yang baik yang dipadukan dengan senyuman.
“Jangan dicemberutin, jangan dibentak. Siapa saja tidak akan suka. Tugas pemandu wisata adalah melayani wisatawan. Dengan penggunakan bahasa yang baik dan senyuman, kemungkinan wisatawan itu akan kembali lagi datang. Dan tidak menutup kemungkinan dia (wisatawan) akan mempromosikan pariwisata kita ke wisatawan lainnya,” kata Halikinnor, Rabu, 13 November 2019.
Jika semua hal ini dilaksanakan, dengan sendirinya rasa aman dan nyaman akan tumbuh di diri wisatawan. Sebab itulah sinergritas seluruh lapisan masyarakat dibutuhkan dalam mewujudkan Kotim sebagai kota pariwisata
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post