SAMPIT – Anggota Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Sutik mengingatkan, pemerintah daerah jangan terlena atas prestasi yang diraih yakni predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kami mengucapkan selamat atas keberhasilan pemerintah daerah Kotim pada laporan keuangan tahun anggaran 2021 yang telah diaudit oleh BPK perwakilan Kalteng dan hasilnya telah disampaikan pada tanggal 13 Mei 2022 lalu dengan opini WTP untuk ke 8 kalinya,” ujarnya, Sabtu 25 Juni 2022.
Namun kata Sutik, Fraksi Gerindra dalam bermitra yang baik selalu mengingatkan agar semua organisasi perangkat daerah (OPD) atau kepala satuan kerja perangkat daerah jangan terlena, karena prestasi ini bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan semata.
“Apalagi masih ada beberapa catatan yang diberikan, artinya masih ada yang harus diperbaiki. Kepala daerah harus mengevaluasi OPD yang ada di Kotim, terutama OPD yang capaian atau belanjanya tidak sesuai target yang sudah dianggarkan sehingga terjadi silpa,” tegasnya.
Menurutnya, hal itu harus dicari tahu apa penyebabnya sehingga perencanaan yang sudah dilakukan tidak terlaksana. Padahal pada saat penganggaran masih banyak usulan-usulan yang tidak bisa diterima lantaran kekurangan anggaran, namun faktanya malah banyak kelebihan anggaran.
“Kedepannya jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi, kalaupun tidak bisa dihindari setidaknya sisa anggaran tidak terlalu banyak. Jika sudah mendekati batas waktu anggaran, sebaiknya kegiatan yang dirasa tidak sempat dilakukan, agar segera dialihkan ke program lainnya,” usulnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post