SAMPIT – Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso menyebutkan, penumpukkan kendaraan besar di areal SPBU perlu jadi perhatian pemerintah setempat.
“Banyak penumpukkan kendaraan besar disekitar SPBU, khususnya di Jalan HM Arsyad maupun Jendral Sudirman. Hal ini harus ditanggapi Pemerintah Daerah agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat Kotim. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya, Jumat 24 Juni 2022.
Bukan hanya itu, kendaraan besar bahkan banyak yang parkir di badan jalan, sehingga terjadi penyempitan jalan. Hal ini juga bisa mengakibatkan kemacetan lantaran pengguna jalan harus bergantian melintas meski jalan sebenarnya cukup luas.
“Selain mengakibatkan penyempitan jalan dan bisa mengakibatkan kecelakaan, kendaraan besar yang parkir di badan jalan juga kerap kali mengakibatkan kerusakan lantaran jalan tidak mampu menahan bobot berat, akhirnya menjadi miring dan lama kelamaan berlobang hingga rusak parah,” tegasnya.
Bima mendorong agar pemerintah setempat melalui instansi terkait memberikan teguran kepada para sopir truk yang sering melanggar aturan dan parkir di bahu jalan, lebih-lebih truk-truk yang bermuatan dan masuk ke dalam Kota Sampit.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post