SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pos Sampit bersama Wildlife Rescue United (WRU) dan Orangutan Foundation International (OFI) berhasil mengevakuasi dua Orangutan (Induk dan Anak) dan anak berjenis kelamin jantan umur sekitar 2 tahun.
“Ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga bernama pak Hadi di Desa Bajarau Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Kamis 23 Juni 2022.
Proses evakuasi orangutan itu terjadi pada tanggal 22 Juni sekitar pukul 17.10 sampai dengan 20.00 WIB, proses evakuasi ini merupakan yang kedua pada hari itu sebelumnya bksda melakukan evakuasi ataupun penyelamatan Orangutan di Desa Batuan Kecamatan Seranau Kotim.
“Hewan vegetarian tersebut yang dominan berdiam diri di pepohonan yang cukup lebar dan tinggi dan untuk luas area tersebut sekitar 20 hektar,” ujarnya. Untuk itu proses evakuasi di lapangan kendala yang dihadapi oleh tim BKSDA dan WRU maupun OFI pada area ataupun lokasi tempat orangutan itu dievakuasi gelap dan di sekitar area tersebut banyak pepohonan yang cukup tinggi sehingga agak menyulitkan tim rescue.
“Kendala yang kami hadapi di lapangan kondisi area tersebut gelap dan pepohonan yang cukup tinggi karena memang pada saat evakuasi itu pada waktu malam hari,” tambahnya.
Orang yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke Pangkalan Bun dan tiba di Kantor SKW 2 sekitar pukul 03.00 WIB, urutan tersebut berjumlah 3 individu. “Sebelum dilepasliarkan, masih menunggu hasil pengecekan kesehatan dari tim dokter,” pungkasnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post