SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mendorong kaum millenial bisa menjadi enterpreneur, tidak hanya berkiprah di pemerintahan. Kondisi tersebut dikatakannya berkaitan dengan adanya kebijakan pemerintah pusat melakukan pemberhentian di daerah.
Ia mengatakan, Kabupaten Kotim merupakan wilayah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Banyak peluang usaha yang bisa digali. Oleh sebab itu dirinya tidak hawatir dampak dari pemberhentian ratusan tenaga kontrak itu.
“Jangan pernah berfikir pengangguran, Kotim banyak SDA. Itu bisa digali. Saya sudah sering katakan jangan hanya berfikir jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau PPPK saja masih banyak peluang lainnya untuk sukses,” katanya, Rabu 22 Juni 2022.
Disebutnya, salah satu bidang yang bisa membuat sukses adalah pertanian. Dirinya telah membuktikan dan menyaksikan sendiri hampir sebagian besar petani di Kotim sukses dengan penghasilan ratusan juta setiap kali panen. Oleh sebab ia berharap, para millenial bisa menjadi enterpreneur tidak hanya terfokus ingin menjadi PNS atau tekon saja.
“Belum lama ini kita panen tomat hanya dengan luas lahan 3/4 hektar bisa mendapatkan Rp450 juta, dan bebanmya hanya Rp96 juta. Itu saya minta milenial ini menjadi interpreneur mulai belajar di bidang itu,” ucapnya.
Diketahui Pemkab Kotim akan memberhentikan setidaknya 700 dari jumlah 3.200 tekon yang ada. Tentu itu akan membuat ratusan orang akan kembali mencari pekerjaan yang baru karena tidak lagi sebagai tekon. Pemberhentian itu dilakukan untuk mematuhi kebijakan dari pemerintah pusat.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post