PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran berkomitmen mengoptimalkan pembinaan dan pelatihan para pengrajin yang ada di Kalteng.
“Seperti yang disampaikan ibu Ketua Umum Dekranas Hj. Wury Maruf Amin, supaya kita meningkat kualitas produk sehingga bisa memiliki value atau nilai dan juga berdaya saing, tidak hanya ditingkat regional Kalimantan, nasional, tapi juga internasional,” tutur Ivo, Jumat 17 Juni 2022.
Lebih lanjut Ivo menyampaikan, berdasarkan data dari Bank Indonesia, peningkatan ekonomi di Kalteng sebesar 7,52 dimana 80 persennya berasal dari ekspor kerajinan.
Ketua Dekranasda Kalteng berkomitmen untuk turus melakukan pembinaan sampai ke daerah-daerah mulai dari mengidentifikasi potensi unggulan yang ada di daerah-daerah.
“Indentifikasi sudah kita lakukan dari tahun lalu, identifikasi kita lakukan secara bertahap di 14 kabupaten/kota mulai dari wilayah terdekat. Kita coba untuk melakukan pembinaan dan pelatihan, kita akan berikan narasumber dan dananya juga berasal dari provinsi,” tandasnya.
Ini nama-nama dan jabatan pengurus Dekranasda Kalteng masa bakti tahun 2021-2024 adalah sebagai berikut, yakni Gubernur Kalteng sebagai Pembina, Wakil Gubernur Kalteng dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng sebagai Penasihat, Ivo Sugianto Sabran sebagai Ketua, Aster Bonawaty sebagai Ketua Harian, Nunu Andriani Edy Pratowo sebagai Wakil Ketua Harian 1, Norhani sebagai Wakil Ketua Harian 2, Hj. Anitha Nuryakin sebagai Wakil Ketua Harian 3, Sayid Zainudin sebagai Sekretaris.
Selanjutnya, Elsise Trevisia sebagai Wakil Sekretaris, Erni Setyaningtyas sebagai Bendahara, Elia Satriani sebagai Wakil Bendahara, Frengklin Matatula sebagai Staf Ahli, Mudianto sebagai Ketua Bidang Daya Saing, Adi Soeseno sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha, Adiah Chandra Sari sebagai Ketua Bidang Kemitraan, Lisda Arriyana sebagai Ketua Bidang Wirausaha, Agus Siswadi sebagai Ketua Bidang Promosi dan Humas dan Shalahuddin sebagai Ketua Bidang Pendanaan.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post