SAMPIT – Guna menghindari terjadinya inflasi pada sejumlah kebutuhan pangan dari komoditas sayuran, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menginstruksikan seluruh Kantor Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk menanam tanaman hortikultura di halamannya.
“Saya instruksikan seluruh SOPD agar menggunakan halaman kantor ditanami tanaman holtikultura menggunakan polybag, daripada ditumbuhi oleh rumput,” kata Halikinnor, Senin 13 Juni 2022.
Instruksi itu diberikan setelah ia melihat perkarangan Dinas Pertanian yang dipenuhi dengan sejumlah tanaman hortikultura seperti tomat, terong, bunga kol dan cabai yang saat ini tengah melonjak tinggi harganya.
Diungkapkan Halikinnor, selain memanfaatkan pekarangan yang luas dan banyak ditumbuhi rumput itu juga untuk menjaga terjadinya inflasi di wilayah setempat. Menurutnya itu akan menekan permintaan masyarakat terhadap bahan pangan.
“Setidaknya untuk kebutuhan pegawai di kantor. Kalikan saja untuk jumlahnya, ini juga berlaku untuk setiap kecamatan juga,” sebutnya.
Karena dirinya menilai bahan pangan menjadi salah satu penyumbang terbesar inflasi di Kalimantan Tengah (Kalteng). Apalagi Kotim tepatnya Kota Sampit merupakan satu dari dua kota yang menjadi acuan terjadinya inflasi di Kalteng.
“Karena inflasi Kalteng itu diukur dari dua kota yaitu Palangkaraya dan Sampit jadi kalau terjadi gejolak harga maka inflasi itu akan naik. Sekali lagi saya instruksikan dan tolong pak Sekda monitor semua dinas agar bisa melaksanakan instruksi saya,” tegasnya.
Disebutnya, daerah ini agraris tapi riskan karena begitu terjadi gejala alam maka sejumlah kebutuhan pangan akan melonjak naik hargany. Itu karena sebagian besar kebutuhan pangan kita didatangkan dari luar daerah yang membutuhkan ongkos angkut.
“Sementara kebutuhan kita besar ditambah lagi 58 buah perusahaan perkebunan dengan ribuan karyawannya yang membutuhkan hortikultura. Oleh sebab itu instruksi ini harus dilakukan tapi jangan semua halaman sehingga tidak ada tempat apel. Itu salah paling tidak dikelilingnya saja atau di belakang kantor. Agar bisa membantu kebutuhan kita di Kotim,” tutupnya.
(Dev/matakalteng.com)
Discussion about this post