SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) salah satunya di Desa Ramban Bagendang Tengah.
“Sampai hari ini sudah 12 tangki yang disalurkan oleh Pemkab Kotim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 7 tanki dan Palang Merah Indonesia (PMI) 3 tanki serta dari Polres 2 tanki,” kata Kepala Desa Ramban Bagendang Tengah, Untung Sukardi, Sabtu 4 Juni 2022.
Sejak banjir melanda diakui warganya kesulitan mencari air bersih untuk keperluan sehari-hari, seperti memasak dan mencuci. Sementara untuk minum, warga membeli air isi ulang. Sebelumnya, sebagian besar warga setempat menggunakan sumur biasa untuk mendapatkan air bersih. Ketika banjir maka sumber air tidak lagi bersih karena tercampur oleh air sungai.
“Sehingga dengan adanya bantuan penyaluran air bersih ini warga sangat bersyukur karena tidak lagi bingung mencari air bersih. Penyaluran dilakukan sejak beberapa hari lalu,” imbuhnya. Namun dirinya tetap berharap adanya bantuan dari pihak ketiga seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah setempat lantaran air sumur warga masih belum dapat digunakan.
“Keperluan air bersih ini sampai sekarang sangat diperlukan karena sumur atau air hujan belum bisa digunakan. Sehingga sampai hari ini sangat kami butuhkan bantuan itu untuk keperluan sehari-hari. Oleh sebab itu untuk keberlanjutan air bersih kami bermohon kepada PT Sukajadi Sawit Mekar ( SSM) di Bagendang bisa membantu kami warga Desa Bagendang Tengah untuk kebutuhan air bersih,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post