SAMPIT – Banjir yang melanda Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kebanjiran hingga ketinggian mencapai 1 meter dari permukaan tanah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rihel mengatakan, terendamnya rumah warga di Desa Natai Baru itu lantaran hujan dengan intensitas tinggi ditambah air Sungai Mentaya yang pasang besar.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, ketinggian air itu dari 20 hingga 80 cm. Sementara untuk jumlah KK yang terdampak, kami belum menerima datanya dari pihak desa maupun kecamatan,” katanya, Kamis, 26 Mei 2022.
Diungkapkan, banjir itu sudah terjadi sekitar tiga hari yang lalu, namun tidak separah saat ini. Sebelumnya, genangan air hanya setinggi mata kaki. Lantaran hujan terus mengguyur sejak kemarin sore dan ditambah lagi pasang tinggi, air mulai merendam sejumlah rumah warga hingga membuat warga setempat kelabakan dan aktivitasnya terganggu.
“Jumlah Kepala Keluarga di desa itu ada sebanyak 78 KK, dan rata-rata tinggal di bantaran sungai, makanya kalau pasang tinggi, air naik hingga ke rumah,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Mentaya Hilir Utara Muslih mengungkapkan, air mulai meninggi hingga merendam rumah warga itu terjadi sejak kemarin sore. “Memang aktivitas warga terganggu karena banjir ini. Ada sekitar 70 KK yang terdampak dan sejumlah perumahan guru dan bidan. Kalau untuk fasilitas pemerintah, seperti sekolah Alhamdulillah tidak masalah,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post