PALANGKA RAYA – Walikota Palangka Raya Fairid Naparin terus mencari cara penanganan banjir yang kerap merendam beberapa wilayah di Kota Cantik ketika intensitas hujan tinggi.
Fairid menyoroti tentang bagaimana sistem drainase konvensional dan non konvensional, serta saluran tersier, sekunder dan premier yang ada di Kota Palangka Raya. Menangani masalah tersebut Fairid tentu membutuhkan komunikasi dan koordinasi dari berbagai pihak sehingga banjir bisa teratasi ketika hujan turun.
“Kami memperhatikan 3 saluran tersebut, contohnya premiere kita butuh koordinasi dengan balai dan pemerintah provinsi, setelah ini akan kita susun langkah-langkah koordinasi tentang bagaimana mencarikan solusi untuk mananggulangi permasalahan-permasalahan, terkhusus di 3 saluran yakni premier, sekunder, dan tersier,” ujar Fairid Naparin, Minggu 22 Mei 2022.
Fairid berpesan kepada masyarakat tentang bagaiamana tanggung jawabanya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya agar tidak menyebabkan genangan air jika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Membantu pemerintah apabila ada saluran yang tertutup atau tersumbat supaya di informasikan kepada instansi terkait.
“Ini semua butuh kerja sama selain kami menyiapkan dan mengerjakan sarana prasarana, masyarakat juga memelihara dan memastikan sarana prasarana tersebut dalam kondisi baik,” ungkapnya
(ya/matakalteng.com)
Discussion about this post