SAMPIT – Potensi hujan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih cukup tinggi, terutama wilayah Utara yang saat ini sebagian masih dilanda banjir. Itu berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H. Asan Sampit.
“Berdasarkan perawanan satelit kami, terdapat pertumbuhan awan signifikan untuk wilayah Utara Kotim,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Bandara H Asan Sampit, Musuhanaya, Kamis 12 Mei 2022.
Sementara untuk wilayah Kotim lainnya tidak terjadi pertumbuhan awan yang signifikan, hanya beberapa kecamatan yang ada di wilayah Utara Kotim seperti Telaga Antang, Antang Kalang dan Bukit Santuai.
Melihat potensi itu, dikhawatirkan dapat berdampak pada banjir untuk wilayah tersebut. Sehingga perlu dilakukan antisipasi oleh pemerintah setempat.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel mengatakan banjir yang terjadi di wilayah utara seperti di Kecamatan Tualan Hulu sudah mengalami penurunan dari sebelumnya sejak kemarin.
“Kalau sebelumnya ketinggian air mencapai 80 cm dari permukaan jalan, sekarang sudah 40 cm. Informasi ini kami dapatkan dari Camat setempat,” ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah desa yang terdampak banjir ada 3 di wilayah tersebut yakni Desa Tanjung Jorong, Luwuk Sampun, dan Tumbang Mujam. Selain desa tersebut, Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai juga dilanda banjir sejak beberapa hari lalu. Namun sejauh ini pihak BPBD belum mendapat laporan lebih lanjut terkait banjir di wilayah tersebut.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post