SAMPIT – Momen lebaran memang kerap kali membuka berbagai peluang usaha bagu masyarakat, tidak hanya muncul pedagang kue dadakan namun beberapa hari mendekati lebaran sering muncul juga pedagang bunga dadakan di pinggiran jalan Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim).
Sejumlah pedagang bunga ini menjajakan berbagai macam bunga yang dirangkai serta yang satuan, yang biasanya menjadi incaran warga khususnya pada H-1 lebaran untuk jiarah ke makam keluarga yang sudah mendahului dan mengirimkan doa serta menaburkan bunga segar di atas makan.
“Tradisi ziarah sebelum lebaran biasanya memang dilakukan saat mendekati hari lebaran, jadi para pedagang bunga biasanya sengaja menjual lebih banyak bunga karena sudah pasti laku. Khususnya bunga mawar dan juga hirisan daun pandan yang biasanya digunakan untuk menabur di atas makam,” kata Yanti, penjual bunga, Sabtu 30 April 2022.
Dirinya mengaku memang sudah berjualan bunga sebelum bulan Ramadhan. Namun biasanya ia berjualan hanya pada hari Jum’at saja karena pada hari itu banyak yang ingin jiarah atau melakukan doa-doa yang membutuhkan rangkaian bunga gantung.
“Tapi kalau mendekati lebaran seperti ini, satu minggu sebelum lebaran sudah mulai berjualan. Keliling di pasar-pasar, karena biasanya banyak peminatnya. Terutama bunga yang sudah di rangkai ini, selain bisa digantung juga bisa ditabur. Bisa juga di doa-doakan kemudian digantung di rumah agar wangi,” ungkapnya.
Keperluan bunga untuk dijual ia dapatkan dari kebun warga lain yang juga dijual namun dengan harga lebih murah karena memetik langsung sendiri di kebunnya, khususnya untuk bunga mawar yang biasanya dibeli seharga Rp 20 ribu per 30 mawar segar.
“Barulah di rangkai sendiri di rumah, pagi-pagi baru di petik langsung dirangkai. Jadi bunga-bunganya masih segar. Karena pembeli juga pilih-pilih bunga yang segar, kalau mendekati lebaran seperti ini biasanya habis saja terjual semua yang dibawa paling kalau tersisa tidak banyak,” ujarnya.
Dalam sehari menurutnya, masing-masing pedagang bunga kadang membawa hingga 50 rangkaian bunga gantung dan beberapa yang belum di rangkai untuk stok jika kehabisan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post